Penyebab Keluarnya Flek Warna cokelat pada bercak adalah penanda jika darah telah lumayan lama ada di kandungan atau mungkin tidak dikeluarkan dari badan secara cepat hingga darah warna lebih gelap waktu keluar.

Bermacam Pemicu Bercak Coklat waktu Hamil
Keluarnya bercak cokelat waktu hamil bisa berasal dari bermacam hal, salah satunya: Penyebab Keluarnya Flek

1. Pendarahan implantasi
Pendarahan implantasi biasanya berlangsung 6–12 hari sesudah pembuahan. Implantasi ialah proses melekatnya sel telur yang sudah dibuahi pada kandungan. Biasanya, bercak atau darah yang keluar amat sedikit dan cuman berlangsung sepanjang beberapa saat atau hari-hari. Penyebab Keluarnya Flek

2. Iritasi serviks
Bercak cokelat waktu hamil bisa juga berasal dari iritasi serviks. Ibu hamil akan alami kenaikan hormon dan kenaikan saluran darah ke leher kandungan atau serviks. Ini membuat serviks jadi benar-benar peka serta lebih gampang mengalami iritasi, hingga keluarkan bercak. Disamping itu, iritasi serviks dapat berasal dari infeksi atau berhubungan seksual waktu hamil.

3. Pertanda persalinan
Keluarnya bercak cokelat waktu hamil tua menjadi penanda jika waktu persalinan telah dekat. Keadaan ini biasanya berlangsung beberapa minggu atau hari-hari saat sebelum persalinan, yakni waktu umur kehamilan 36–40 minggu.

Saat badan siap-siap untuk hadapi persalinan, leher kandungan akan melunak dan melepas sumbatan lendir. Sumbatan ini membuat perlindungan kandungan dari bakteri atau kotoran di luar badan. Biasanya, lendir yang keluar warna putih, kecokelatan, merah muda, atau bahkan juga sedikit kehijauan.

4. Kehamilan ektopik
Dalam beberapa masalah, keluarnya bercak cokelat waktu hamil dapat berasal dari kehamilan ektopik. Keadaan ini mempunyai potensi memberikan ancaman jiwa dan memerlukan pengatasan klinis secepat-cepatnya.

Dalam masalah yang jarang ada, bercak cokelat waktu hamil menjadi penanda ada permasalahan pada plasenta dan serviks, seperti plasenta previa dan infeksi pada serviks atau kandungan.

Cara Pas Waspada Bercak Cokelat Waktu Hamil
Walau bercak cokelat waktu hamil adalah hal yang normal berlangsung, Bumil masih disarankan untuk lebih siaga. Selekasnya tanyakan ke dokter kandung jika Bumil alami bercak kecokelatan, apa lagi dibarengi tanda-tanda lain seperti ngilu berat, demam, kram perut, perdarahan luar biasa dari vagina, atau kontraksi pada kandungan.

Dokter akan lakukan pengecekan fisik dibarengi pengecekan pendukung, seperti USG, untuk pastikan keadaan Bumil dan janin baik saja. Bila diketemukan permasalahan pada janin atau kandungan Bumil, dokter akan tentukan cara pengatasan yang pas.

Kecuali pengatasan klinis, dokter akan merekomendasikan Bumil untuk banyak istirahat, batasi rutinitas fisik, tidak mengusung benda berat, dan jaga badan masih terhidrasi dengan konsumsi banyak air putih.

Kecuali keluar bercak cokelat waktu hamil, Bumil masih disarankan untuk selekasnya memeriksa diri ke dokter kandung jika berlangsung perombakan apa saja sepanjang kehamilan.